O... dari kedai alam sendiri kau penuhi
gelasku dg anggur melimpah
lihat gelastku meleleh
oleh api yg dikirim oleh langitmu
biar ratap pedihku yg membakar menyampaikan
cinta dg segenap kekayaan luhurnya
akankah debu gunung sinaiku
mjdi nyala api yg menghanguskan?
dimanakah tulip2ku yg mengembang
hingga luka pedihku kepayang hidup lagi
dan bisa menyinari kalbu tulip.
0 comments:
Posting Komentar